Pemanfaatan Posyandu Bayi Dan Balita Dalam Upaya Pencegahan Stunting
Main Article Content
Abstract
Posyandu berperan pada upaya pencegahan (preventif) dalam menangani stunting. Peran posyandu dalam memberikan penyuluhan dan informasi tepat terkait kesehatan gizi pada ibu balita dengan harapan terbentuk kesadaran dan pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting anak. Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan upaya preventif melalui pemanfaatan posyandu dalam program pencegahan dan deteksi dini stunting. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di RW 20 Kalurahan Mojosongo Kecamatan Jebres Surakarta. Sasaran adalah bayi dan balita yang datang di posyandu pada tanggal 8 Oktober 2022 sejumlah 21 responden. Metode yang digunakan yaitu 1) Identifikasi kondisi anak melalui anamnesa dengan orangtua, 2) Melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan, 3) Menginterpretasikan hasil pengukuran tinggi badan dan berat badan anak ke dalam curva WHO, 4) Menyampaikan hasil pengukuran pada orangtua, 5) Memberikan edukasi pada orangtua tentang stunting mulai dari pengertian, penyebab, tanda, cara mencegah dan cara mengatasi serta memberikan leaflet tentang stunting. Hasil responden dalam kegiatan ini berjumlah 21 bayi balita, mayoritas berusia 13-36 bulan sebanyak 10 orang (47,6%), status gizi berdasar BB/U mayoritas status gizi normal sebanyak 20 orang (95,2%), dan status gizi berdasar PB/U mayoritas status gizi normal sebanyak 19 orang (90,5%). Penyampaian informasi hasil penimbangan dan edukasi pencegahan stunting dilaksanakan secara lisan kepada orang tua/ pengantar.
Kata Kunci : Posyandu; Bayi; Balita; Stunting