EDUKASI GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) DI PKM TANJUNG KARANG
Main Article Content
Abstract
Penyakit tidak menular (PTM) masih menjadi masalah di Indonesia. Hasil Riskesdas tahun 2013 menunjukkan bahwa Prevalensi gagal jantung berdasarkan terdiagnosis dokter tertinggi DI Yogyakarta (0,25%), disusul Jawa Timur (0,19%), dan Jawa Tengah (0,18%); Prevalensi Stroke berdasarkan terdiagnosis nakes dan gejala tertinggi terdapat di Sulawesi Selatan (17,9‰), DI Yogyakarta (16,9‰), Sulawesi Tengah (16,6‰), diikuti Jawa Timur sebesar 16 per mil. PTM disebabkan oleh perilaku manusia yang kurang menerapkan gaya hidup sehat. Misalkan juga berdasarkan hasil riskesdas 2013 Proporsi nasional penduduk dengan perilaku konsumsi makanan berlemak, berkolesterol dan makanan gorengan ≥1 kali per hari 40,7 persen dengan Lima provinsi tertinggi di atas rerata nasional adalah Jawa Tengah (60,3%), DI Yogyakarta (50,7%), Jawa Barat (50,1%), Jawa Timur (49,5%), dan Banten (48,8%). Program germas ini dilaksanakan melalui 6 kegiatan pokok, yaitu Peningkatan aktivitas fisik; Peningkatan perilaku hidup sehat; Penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi; Peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit; Peningkatan kualitas lingkungan; dan Peningkatan edukasi hidup sehat. Keenam kegiatan pokok inilah nantinya yang harus didukung oleh seluruh masyarakat dan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di puskesmas Tanjungkarang sesuai dengan tugas dan fungsinya masing – masing.
Pengabdian masyarakat ini merupakan pengabdian yang dilakukan di Puskesmas Tanjungkarang, Kecamatan Sekarbela, NTB. Target pada penelitian ini adalah masyarakat. Penelitian ini merupakan bagian dari bentuk pengabdian kepada masyarakat yang terdiri atas edukasi Gerakan masyarakat Hidup Sehat menggunakan leaflet edukatif dan interaktif untuk Masyarakat.
Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat di puskesmas Tanjungkarang, masyarakat dapat mengerti mengenai pola hidup sehat, sehingga dapat meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat .
Masyarakat di wilayah kerja puskesmas Tanjungkarang masih membutuhkan perhatian lebih dalam bidang Kesehatan terutama dalam upaya gerakan hidup sehat.