STRATEGI OPTIMALISASI PEMBERIAN PROMOSI KESEHATAN UNTUK MENCEGAH STUNTING DI PUSKESMAS BENDO KABUPATEN KEDIRI
Main Article Content
Abstract
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), stunting adalah tumbuh kembang yang dialami anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak adekuat. Balita yang mengalami kekurangan gizi dalam jangka waktu lama terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan dapat mengalami kegagalan pertumbuhan atau biasa disebut stunting. Indonesia memiliki target menurunkan angka kejadian pada angka 14% pada tahun 2024. Pemerintah dan seluruh masyarakat harus berperan serta dalam upaya pencapaian target tersebut. Edukasi secara berkelanjutan dinilai dapat menjadi salah satu cara untuk menurunkan angka stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab dan solusi terkait mengetahui upaya pencegahan, dan penatalaksanaan stunting diUPTD Puskesmas Bendo Kabupaten Kediri. Metode yang digunakan adalah diagram tulang ikan (Fishbone), metode Urgency, Seriousness, Growth (USG), dan analisis Strength, Weakness, Opportuniy, Threat (SWOT). Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan, diperoleh penentuan masalah terkait pencapaian Pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang stunting di wilayah UPTD Puskesmas Bendo Kabupaten Kediri. Solusi yang diajukan untuk mengatasi permasalahan tersebut meliputi optimalisasi pemberian edukasi melalui pemanfaatan media promosi kesehatan di UPTD Puskemas Bendo Kabupaten Kediri. Penelitian ini secara spesifik mengkaji tentang mencegah dan mengenali penyebab stunting sehingga bisa penurunan angka stunting dapat terlaksana dengan optimal di UPTD Puskesmas Bendo Kabupaten Kediri Jawa Timur bisa berlangsung secara kontinyu, dengan solusi berupa edukasi kesehatan melalui pengembangan media edukasi kesehatan.
Kata Kunci: Stunting, Pencegahan, Media, Edukasi Kesehatan