EDUKASI PENTINGNYA AKTIVITAS FISIK PADA WANITA USIA SUBUR UNTUK MENCEGAH KEJADIAN DIABETES MELITUS DI DESA NGASEM, KECAMATAN COLOMADU, KABUPATEN KARANGANYAR
Main Article Content
Abstract
Penyakit Ginjal di Indonesia masih menjadi masalah, ditandai Diabetes melitus (DM) adalah penyakit yang tidak memadai dalam mengontrol kadar glukosa darah. Secara global setiap tahunnya jumlah penderita diabetes melitus terus meningkat, salah satu penyebabnya adalah kurangnya aktivitas fisik. Diabetes melitus lebih sering terjadi pada pria daripada wanita. Namun, wanita seringkali mengalami komplikasi yang lebih serius dan risiko kematian yang lebih besar. Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dengan memberikan edukasi kepada masyarakat di Desa Ngasem, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah terutama pada wanita usia subur terkait diabetes melitus dan upaya pencegahan diabetes melitus yang berfokus pada aktivitas fisik serta dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah. Metode pada kegiatan ini melakukan senam bersama. edukasi terkait pencegahan diabetes melitus berfokus pada aktivitas fisik, pemeriksaan tekanan darah, dan pemeriksaan kadar gula darah. Sasaran dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah wanita usia subur di Desa Ngasem, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah sebanyak 70 orang. Setelah memberikan penyuluhan dan media edukasi berupa leaflet terkait pencegahan diabetes melitus dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan pada wanita usia subur mengenai pencegahan diabetes melitus terutama aktivitas fisik. Penting bagi masyarakat terlebih pada wanita usia subur untuk mulai menerapkan aktivitas fisik yang baik dan benar sedini mungkin sehingga di masa tua nanti diharapkan terhindar dari penyakit diabetes melitus.
Kata Kunci: Edukasi, Diabetes Melitus, WUS