PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN TANAMAN OBAT SEBAGAI ANTIHIPERTENSI DI DESA WIRUN KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO
Main Article Content
Abstract
Hipertensi adalah factor utama penyakit kardiovaskuler yang merupakan penyebab utama kematian paling banyak. Hipertensi merupakan kondisi dimana seseorang mempunyai tekanan darah diatas normal, yaitu tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg. Pengobatan menggunakan tanaman obat sebagai alternatif pengobatan dinilai lebih terjangkau dan minimal efek samping daripada penggunaan obat modern. Contoh tanaman obat yang mudah diperoleh dan bermanfaat sebagai antihipertensi diantaranya adalah daun kumis kucing, bawang putih, lidah buaya, rimpang kunyit, dan kemangi. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi yang komprehensif dan edukatif kepada masyarakat di Desa Wirun tentang berbagai tanaman obat yang memiliki potensi sebagai penurun tekanan darah serta cara penggunaannya secara aman dan efektif. Bentuk kegiatan adalah pendidikan masyarakat melalui penyuluhdan, pemeriksaan tekanan darah dan dilakukan evaluasi kegiatan menggunakan pretest-posttest. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang tanaman obat sebagai antihipertensi pada peserta kegiatan. Berdasarkan posttest diperoleh tingkat pemahaman yang lebih tinggi daripada pretest yaitu kategori Baik sebesar 84,84%, Cukup sebesar 15,15%, dan Kurang sebesar 0%.
Kata Kunci: hipertensi, tanaman obat