PENDAMPINGAN IBU HAMIL DENGAN RESIKO TINGGI KEHAMILAN

Main Article Content

Lilik Hanifah
Eliza Aulia Fitriani
Desti Lestari
Risma Lamita

Abstract

Keberhasilan program kesehatan ibu dinilai menggunakan indikator utama berupa Angka Kematian Ibu (AKI). Salah satu penyebab tidak langsung yang berkontribusi terhadap tingginya AKI di Indonesia adalah kehamilan berisiko tinggi, yang mencakup empat "terlalu" (terlalu muda, terlalu tua, jarak antar kehamilan yang terlalu dekat, dan jumlah anak yang terlalu banyak) serta tiga "terlambat". Metode pengabdian masyarakat yang digunakan adalah kunjungan rumah (home visit) kepada ibu hamil. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan melalui beberapa tahap, yaitu pengajuan izin, persiapan alat, perencanaan kegiatan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya enam ibu hamil dengan risiko tinggi, terdiri dari satu ibu hamil dengan hipertensi (17%), dua ibu hamil dengan anemia (33%), dua ibu hamil dengan Kurang Energi Kronis (33%), dan satu ibu hamil berusia di bawah 20 tahun (17%). Berdasarkan hasil pretes dan posttes terkait kehamilan berisiko tinggi, hipertensi, anemia, dan Kurang Energi Kronis, terdapat peningkatan pengetahuan peserta sebesar 26-37 poin. Kolaborasi antara tenaga kesehatan dan kader dalam kunjungan rumah, peningkatan layanan antenatal care, serta edukasi mengenai kehamilan berisiko tinggi dapat membantu menurunkan risiko tersebut.

Article Details

How to Cite
Hanifah, L., Fitriani , E. A., Lestari, D., & Lamita, R. . (2024). PENDAMPINGAN IBU HAMIL DENGAN RESIKO TINGGI KEHAMILAN. Jurnal Pengabdian Komunitas, 3(04), 16–23. Retrieved from https://jurnalpengabdiankomunitas.com/index.php/pengabmas/article/view/240
Section
Articles