PSIKOEDUKASI EMPATI BERBASIS TEPA SARIRA UNTUK MENUNJANG TOLERANSI SISWA DI SD INKLUSI

Main Article Content

Tri Rejeki Andayani
Farida Hidayati
Purwati Purwati
Rin Widya Agustin
Pratista Arya Satwika
Selly Astriana

Abstract

Keberagaman siswa di sekolah inklusi menuntut toleransi tinggi agar kehidupan bersama di sekolah dapat harmonis. Empati atau kemampuan siswa untuk dapat memahami perasaan dan pikiran orang lain dapat menjadi dasar untuk berperilaku toleran pada sesama. Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengajarkan toleransi melalu pembelajaran empati berbasis nilai budaya tepa sarira. Sasaran PKM adalah siswa Kelas 1 Tahun Ajaran 2024/2025 sebanyak 41 orang. Dongeng bersumber dari cerita rakta Ajisaka dan Dewata Cengkar dengan modifikasi alur cerita. Dampak pembelajaran diukur dengan kuesioner yang terdiri dari dua pertanyaan terbuka tentang tepa sarira, dan sepuluh pertanyaan tertutup tentang toleransi. Analisis data dengan teknik kuantitaif deskriptif, diperoleh nilai rata-rata pres-test 5,6 dan post-test 8,5. Kegiatan pembelajaran empati berbasis budaya tepa sarira yang disampaikan melalui media dongeng ini dapat meningkatkan pengetahuan toleransi pada siswa Kelas 1 di SD Tugu Jebres Surakarta.

Article Details

How to Cite
Andayani, T. R., Hidayati , F., Purwati, P., Agustin, R. W. ., Satwika, P. A. ., & Astriana, S. . (2024). PSIKOEDUKASI EMPATI BERBASIS TEPA SARIRA UNTUK MENUNJANG TOLERANSI SISWA DI SD INKLUSI. Jurnal Pengabdian Komunitas, 3(04), 9–15. Retrieved from https://jurnalpengabdiankomunitas.com/index.php/pengabmas/article/view/236
Section
Articles