PEMBERDAYAAN REMAJA: KAMPANYE NO STIGMA DAN PENCEGAHAN DEPRESI DAN SELF HARM DI LINGKUNGAN SEKOLAH SMP SURAKARTA
Main Article Content
Abstract
Masalah Kesehatan mental pada remaja seperti depresi dan self harm, merupakan isu penting yang harus ditangani dengan serius. Penelitian menunjukkan prevalensi masih tinggi. Depresi berujung muncul ide untuk bunuh diri. Self harm merupakan bentuk perilaku seorang individu untuk mengatasi tekanan emosional atau perasaan sakit dengan cara menyakiti tubuhnya sendiri tanpa ada niatan bunuh diri. Kesehatan mental remaja dapat mempengaruhi masa depan hidupnya, keluarga bahkan masyarakat. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan upaya pencegahan komprehensif yang mencakup edukasi, kampanye, dan intervensi yang tepat. Stigma merupakan penghalang kontekstual potensial utama untuk pencarian bantuan kesehatan mental. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran pemahaman dan ketrampilan mencegah masalah Kesehatan mental remaja serta mengurangi stigma. Metode memberikan penyuluhan pada remaja tentang pencegahan depresi, self harm, dilanjutkan kampanye NO Stigma menggunakan Banner dan stiker yang disebarkan pada remaja SMP N 5 Surakarta dan SMP Muhammadiyah, Dilakukan pre dan post test. Hasil Remaja di SMP N 5 dan SMP Muhammadiyah menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti edukasi dan kampanye kesehatan mental. Setelah mengikuti program, mereka aktif melakukan kampanye dengan menempelkan stiker di seluruh kelas, berkontribusi pada penurunan stigma. Kesimpulannya, kampanye No Stigma dan edukasi tentang pencegahan depresi dan self harm efektif dilakukan di Sekolah.