OPTIMALISASI PERAN TENAGA KESEHATAN DALAM PENDAMPINGAN KELUARGA DENGAN RESIKO STUNTING

Main Article Content

Lilik Hanifah
Enjely Wally Fatimah
Yana Mariani
Monicha Azza Aulia

Abstract

Stunting merupakan dampak malnutrisi kronis dan stimulasi psikososial serta paparan infeksi, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan seorang anak. Upaya pencegahan stunting oleh tenaga kesehatan dapat dilakukan dengan memberikan konseling gizi, pemberian ASI eksklusif dan praktik pemberian makan pada anak. Metode pengabdian masyarakat adalah dengan home visit pada ibu hamil. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dilksanakan melalui perijinan, persiapan alat, perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa dalam 1 RW jumlah ibu hamil anemia 1 orang (20%), ibu hamil KEK 3 orang (60%) dan jarak kelahiran < 2 tahun adalah 1 orang (20%). Pada pre tes dan post tes tentang edukasi anemia, KEK dan gizi ibu hamil terjadi peningkatan 20-30 %. Tenaga kesehatan memiliki peranan yang penting dalam penurunan stunting, yang dapat dilakukan melalui home visit, pendampingan keluarga dan edukasi.

Article Details

How to Cite
Hanifah, L., Fatimah, E. W., Mariani, Y. ., & Aulia, M. A. (2024). OPTIMALISASI PERAN TENAGA KESEHATAN DALAM PENDAMPINGAN KELUARGA DENGAN RESIKO STUNTING. Jurnal Pengabdian Komunitas, 3(01), 61–67. Retrieved from https://jurnalpengabdiankomunitas.com/index.php/pengabmas/article/view/219
Section
Articles