IMPLEMENTASI PROGRAM STUNTING DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) WALUYO JATI KRAKSAAN KABUPATEN PROBOLINGGO
Main Article Content
Abstract
Keberhasilan pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) salah satunya bisa tercapai dengan mencari solusi berkelanjutan untuk mengakhiri kelaparan dan segala bentuk kekurangan gizi dan untuk mencapai ketahanan pangan pada tahun 2030. Kurang gizi pada masa anak-anak dengan/tanpa sakit yang berulang, akan menyebabkan bentuk tubuh yang stunting/kuntet pada masa dewasa (Soetjiningsih, 1995).
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi terkait implementasi masalah stunting beserta upaya menurunkan kasus stunting. Metode yang digunakan adalah diagram tulang ikan (Fishbone), metode Urgency, Seriousness, Growth (USG), dan analisis Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT). Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan, diperoleh penentuan masalah terkait strategi implementasi stunting di RSUD Waluyo Jati . Upaya yang diajukan untuk mengatasi permasalahan adalah melakukan koordinasi dengan tim stunting RSUD Waluyo Jati, pembinaan jejaring serta Penyusunan leafleat
KATA KUNCI: Stunting,Koordinasi, Pembinaan